Selasa, 25 Juli 2017

PROGRAM CLIENT - SERVER TCP SEDERHANA

Membuat Program Client - Server yang sederhana membutuhkan 2 class program (java dalam percobaan ini), yaitu kita beri nama simpleServer untuk servernya dan simpleClient untuk clientnya.

1. simpleServer.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleServer {
public final static int TESTPORT = 5000;
public static void main(String args[]) {
ServerSocket checkServer = null;
String line;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
Socket clientSocket = null;
try {
checkServer = new ServerSocket(TESTPORT);
System.out.println("Aplikasi Server hidup ...");
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
clientSocket = checkServer.accept();
is = new BufferedReader(new InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
} catch (Exception ei) {
ei.printStackTrace();
}
try {
line = is.readLine();
System.out.println("Terima : " + line);
if (line.compareTo("salam") == 0) {
os.writeBytes("salam juga");
} else {
os.writeBytes("Maaf, saya tidak mengerti");
}
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
os.close();
is.close();
clientSocket.close();
} catch (IOException ic) {
ic.printStackTrace();
}}}


Saat aplikasi ini dijalankan, sisi server akan memanfaatkan layanan TCP. Pertama kali aplikasi akan mengecek jika port 5000 sedang digunakan atau tidak. Pada kode try pertama memiliki server socket untuk mengirim response, jika status serversocket null maka akan dicetak “aplikasi server hidup” pada port 5000. Pada kode try kedua berfungsi untuk menerima request client dengan clientsocket. Pada kode try ketiga akan membandingkan dengan pesan yang diterima jika "salam" maka server akan menulis "salam juga", jika pesan lainnya yang diterima maka server akan mengirimkan "maaf, saya tidak mengerti".
kode try terakhir berfungsi untuk menutup koneksi.





Program server tersebut akan menunggu kiriman dari client.

2.simpeClient.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleClient {
public final static int REMOTE_PORT = 5000;
public static void main(String args[]) throws Exception {
Socket cl = null;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String userInput = null;
String output = null;
// Membuka koneksi ke server pada port REMOTE_PORT
try {
cl = new Socket(args[0], REMOTE_PORT);
is = new BufferedReader(new InputStreamReader(cl.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(cl.getOutputStream());
} catch(UnknownHostException e1) {
System.out.println("Unknown Host: " + e1);
} catch (IOException e2) {
System.out.println("Erorr io: " + e2);
}
// Menulis ke server
try {
System.out.print("Masukkan kata kunci: ");
userInput = stdin.readLine();
os.writeBytes(userInput + "\n");
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Error writing to server..." + ex);
}
// Menerima tanggapan dari server
try {
output = is.readLine();
System.out.println("Dari server: " + output);
} catch (IOException e) {
e.printStackTrace();
}
// close input stream, output stream dan koneksi
try {
is.close();
os.close();
cl.close();
} catch (IOException x) {
System.out.println("Error writing..." + x);
}}}

Memanfaatkan port 5000 sebagai jalur komunikasi data pada TCP, dengan kode try pertama berfungsi untuk membuka koneksi ke server, jika gagal atau host tidak ditemukan akan muncul unknown host. Kode try berikutnya berfungsi untuk menulis ke server dengan memasukkan kata agar pesan dapat diterima server. Blok try selanjutnya berfungsi untuk menerima response dari server dan menampilkannya. Lalu terakhir akan menutup koneksi,input stream dan output stream.

Gambar diatas adalah dari sisi client, selain kata 'salam' , server akan membalas 'Maaf, sata tidak mengerti'.


Sisi Server menampilkan kata yang diterima dan menjalankan fungsi untuk membalas ke client.


sumber : http://saifurrahimwp.blogspot.co.id/2017/07/program-client-server-tcp-sederhana.html

Menginstal Wireless Print Server TL-WPS510U Pada Jaringan Infrastruktur

Wireless Print Server sangat bermanfaat untuk antisipasi penggunaan banyak kabel di ruang kerja. Dengan Wireless Print Server ini ruang kerja tampak rapi, pekerjaan lebih simpel karena bisa sharing printer menggunakan jaringan WiFi. 
Penggunaan Wireless Print Server juga merupakan alternatif upaya termurah dibandingkan dengan membeli printer WiFi yang harganya jauh lebih mahal. Selain itu dengan Wireless Print Server ini printer yang ada bisa diberdayakan penggunaannya dengan catatan printer tersebut masih kompatibel dengan Wireless Print Server.

Jaringan Wireless dengan Wireless Print Server ada dua model, yaitu :

1. Model Ad-Hoc (PEER-to-PEER)



2. Model Infrastructure (Access Point)


Menginstal Wireless Print Server

Menginstal Wireless Print Server pada jaringan Infrastruktur (Access Point) harus melalui tahap menginstal Wireless Print Server pada jaringan Ad-Hoc (Peer-to-Peer) dengan maksud agar bisa merubah IP Address Wireless Print Server disesuaikan dengan IP Address Access Point.

Langkah 1 Mempersiapkan jaringan Ad-Hoc (Peer-to-Peer) :

1) Matikan power Printer
2) Hubungkan Wireless Print Server dengan Printer menggunakan kabel USB yang tersedia
3) Nyalakan prower Printer
4) Hubungkan Adaptor ke sumber tegangan listrik dan ke Wireless Print Server
5) Tunggu sekitar 40 detik agar Wireless Print Server melakukan Power On Self Test (POST)
6) Nyalakan Notebook lengkap dengan WiFi dan Windows 7 serta CD Setup Wireless Print Server

Gambar jaringannya adalah sebagai berikut :


Langkah 2 Mempersiapkan Notebook

Perlu diketahui, Wireless Print Server TL-WPS510U mempunyai ketentuan dasar sebagai berikut :
  • Username: admin 
  • Password: 0000
  • Wireless Mode: Ad-Hoc (Peer-to-Peer)
  • Channel: 1
  • SSID: WLAN-PS
  • IP Address: 192.168.0.10
  • Subnet Mask: 255.255.255.0
Agar Notebook bisa berkomunikasi dengan Wireless Print Server, maka IP Address pada Wireless Network Adapternya harus disesuaikan dengan IP Address Wireless Print Server. Caranya adalah sebagai berikut :
  • Klik Start
  • Klik Control Panel
  • Klik Network and Internet
  • Klik Network and Sharing Center
  • Klik Change adapter settings
  • Klik kanan pada Wireless Network Connection
  • Klik Properties
  • Pada Tab Networking, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  • Klik Properties, sehingga muncul seperti Gambar berikut :


  • Pada Tab General, pilih Use the following IP address
  • Pada IP Address, isi dengan 192.168.0.101 dan pada Subnet Mask isi dengan 255.255.255.0
  • Klik OK. Hasilnya seperti Gambar berikut :


Langkah 3 Menghubungkan Notebook dengan Wireless Print Server
  • Nyalakan Wireless Print Server dan Printer, selanjutnya Wireless Print Server akan terdeteksi oleh Notebook sebagai WLAN-PS seperti Gambar berikut :

  • Hubungkan Notebook dengan Wireless Print Server dengan cara : klik pada WLAN-PS, kemudian klik Connect, sehingga Notebook terhubung ke Wireless Print Server dengan status WLAN-PS Connected.


Dengan demikian, langkah menghubungkan Notebook dengan Wireless Print Server melalui jaringan Ad-Hoc (Peer-to-Peer) berhasil.

Langkah 4 Merubah IP Address Wireless Print Server menggunakan CD Setup
  • Masukkan CD Setup ke CD Drive, dan program autorun akan dimulai. Tunggu hingga muncul dialog model Print Server seperti Gambar berikut :


  • Pilih TL-WPS510U, selanjutnya muncul dialog TP-LINK Wireless Print Server Setup seperti Gambar berikut :



  • Klik Setup Wizard, sehingga muncul Network Print Server Setup Wizard.


  • Klik Next untuk melanjutkan, dan Wizard secara otomatis akan menemukan Wireless Print Server.


Terdapat dua Wireless Print Server yang terdeteksi, satu Wireless Print Server bernama TP_PrintServF99096 dengan IP Address 192.168.1.200 (sudah terinstal) dan satu Wireless Print Server bernama TP_PrintServF9895A dengan IP Address 192.168.0.10 (belum terinstal). Pilih Print Server yang akan diinstal (diubah IP Addressnya), yaitu TP_PrintServF9895A dengan IP Address 192.168.0.10. Klik Next untuk melanjutkan. 


Perlu diketahui, Wireless Print Server yang akan diinstal ini adalah Wireless Print Server yang akan bekerja pada model jaringan Infrastructure dengan diagram sebagai berikut :



Untuk itu IP Addressnya harus diubah menyesuaikan dengan IP Address Access Point terdekat.

Access Point terdekat dengan Wireless Print Server adalah Wireless ADSL2+ Modem Router dengan SSID : Kantor KB JP, IP Address : 192.168.1.1 dan Subnet Mask255.255.255.0Sehingga perlu dilakukan perubahan setting Wireless Print Server dengan SSID Kantor KB JP, IP Address 192.168.1.100, Subnet Mask 255.255.255.0, dan Gateway IP Address 192.168.1.1. Langkah-langkah untuk merubahnya adalah sebagai berikut : 

  • Kembali ke Network Print Server Wizard


  • Pada Change Settings pilih Yes, I want to change settings. (Y). Pada Password, isi dengan password yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya, yaitu : 0000(angka nol empat kali). Klik Next untuk melanjutkan.


  • Pada Communication Type, pilih Infrastructure. Pada SSID isi dengan SSID Wireless ADSL2+ Modem Router, yaitu Kantor KB JP. Kemudian klik Next.

  • Apabila tidak memerlukan Security, maka pada Authentication Type pilih Open System, dan pada Encryption, pilih None. Klik Next untuk melanjutkan.


  • Pada TCP/IP Settings pilih Specify an IP address. Pada IP Address, isi dengan 192.168.1.100. Pada Mask IP Address, isi dengan 255.255.255.0, dan pada Gateway IP Address, isi dengan 192.168.1.1. Klik Next untuk melanjutkan. Selanjutnya akan muncul konfirmasi perubahan setting yang telah dilakukan seperti Gambar berikut :


  • Apabila informasi yang tertera pada Confirm Settings sudah sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu dilakukan pengetesan IP Address yang baru. Lihatlah pada Gambar berikut :

  • Klik Start, kemudia ketikkan cmd. Klik C:\cmd sehingga akan muncul dialog seperti gambar berikut ini :


  • Pada C:\ …> ketikkan ping 192.168.1.100 lalu tekan tombol Enter. Apabila muncul jawaban seperti pada Gambar di bawah ini berarti perubahan IP Address pada Wireless Print Server berhasil.


Dengan demikian, proses perubahan IP Address Wireless Print Server dari default ke IP Address dan SSID Access Point telah berhasil.

Langkah 5 Menghubungkan Notebook ke Access point Kantor KB JP

Untuk bisa terhubung ke Access Pint Kantor KB JP, maka IP Address pada Wireless Network Adapter Notebook harus diubah dengan cara sebagai berikut :



  • Pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties, pilih Obtain an IP address automatically, dan pilih juga Obtain DNS server address automatically.
  • Klik OK untuk melanjutkan


Pada Gambar tersebut WLAN-PS sudah tidak terbaca oleh Notebook karena sudah diganti dengan SSID Kantor KB JP. Untuk menghubungkan Notebook dengan Wireless Print Server yang sudah diinstal di Jaringan Infrastructure Kantor KB Jakarta Pusat, klik Kantor KB JP, klik Connect, sehingga Notebook terhubung dengan Wireless Print Server melalui Access Point Kantor KB JP seperti pada Gambar berikut :



Dengan demikian, maka Notebook dan Wireless Print Server sudah terhubung ke Jaringan Infrastruktur (Access Point) Kantor KB JP.

Langkah 6 Menginstal Driver Printer pada Notebook

Printer yang terhubung ke Wireless Print Server adalah hp LaserJet 1160. Untuk itu pada Notebook harus diinstal Driver Printer hp LaserJet 1160. Caranya adalah sebagai berikut :
  • Kembali ke Network Print Server Wizard, masuk ke tahap Select a Printer seperti pada Gambar berikut :

Oleh karena di system Notebook belum tersedia jenis printer yang sesuai dengan jenis Printer yang terhubung ke Wireless Print Server, maka harus menambahkan jenis printer baru dengan cara : 
  • klik Add New Printer, sehingga muncul dialog Add Printer seperti Gambar berikut :

  • Klik Add a local printer, dan akan muncul dialog seperti Gambar berikut :

  • Pilih Use an existing port : LPT1: (Printer Port), dan klik Next untuk melanjutkan.

  • Pada Manufacturer pilih HP
  • Pada Printers pilih hp LaserJet 1160
  • Klik Next untuk melanjutkan

  • Pilih Use the driver that is currently installed (recommended). Klik Next untuk melanjutkan

  • Pada Printer name, isi dengan nama printer yaitu hp_LaserJet_1160_(PrintServer). Klik Next untuk melanjutkan

  • Pilih Share this printer so that others on your network can fing and use it apabila para pengguna komputer lain dalam jaringan ini bisa mencetak melalui printer ini. Klik Next untuk melanjutkan

Apabila muncul dialog seperti Gambar di atas berarti proses penambahan jenis printer hp LaserJet 1160 ke sistem Notebook berhasil
  • Klik Set as the default printer apabila printer tersebut akan dijadikan printer default. Pada tahap ini belum diperkenankan melakukan Print a test page karena printer yang baru ditambahkan ini belum terhubung ke Notebook
  • Untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, klik Finish
Dengan demikian, pada tahap ini sudah berhasil menginstal Driver Printer hp LaserJet 1160 pada Notebook. Akan tetapi belum bisa digunakan untuk mencetak karena Port-nya masih LPT1. Agar dapat mencetak menggunakan printer hp LaserJet 1160 melalui Wireless Print Server, maka Port-nya harus diganti dengan nama yang sesuai dengan IP Address Wireless Print Server, dengan cara :
  • Kembali ke Network Print Server Wizard. Pada Select A Printer sudah terlihat dalam list nama printer yang barusaja ditambahkan yaituhp_LaserJet_1160_(PrintServer), seperti terlihat pada Gambar berikut :

  • Pilih printer hp_LaserJet_1160_(PrintServer), dan klik Next untuk melanjutkan

Pada Summary terlihat Printer Name : hp_LaserJet_1160_(PrintServer) Port Name : IP_192.168.1.100
-1 dan IP Address : 192.168.1.100. Berarti, Driver Printer hp_LaserJet_1160_(PrintServer) pada system Notebook sudah bisa terhubung ke printer hp LaserJet 1160 melalui Wireless Print Server. Klik Next untuk melanjutkan



Berarti proses instalasi berhasil. Klik Finish.


sumber : http://zainms.blogspot.co.id/2012/12/menginstal-wireless-print-server-tl.html